Fungsi Rangka Jembatan. Jembatan Rangka Batang terdiri dari dua rangka bidang utama yang diikat bersama dengan balok-balok melintang dan pengaku lateral. Jembatan sendiri juga bisa jadi salah satu landmark sebuah daerah seperti jembatan Suramadu yang.
Jembatan yang menggunakan berbagai macam komponen dan sistem struktur baja: deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan dan penggantung kabel, pada jembatan baja saya akan menerangkan jembatan rangka baja, ialah jembatan yang terbentuk dari rangkarangka batang yang membentuk unit segitiga dan memiliki kemampuan untuk mendistribusikan beban ke setiap rangka-rangkanya. Rangka baja merupakan piranti yang sangat penting dalam proses pembangunan jembatan dalam skala besar. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lainya.
Rangka batang pada umumnya dipakai sebagai struktur pengaku untuk jembatan gantung konvensional, karena memiliki kemampuan untuk dilalui angin (aerodinamis) yang baik.
Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini.
Rangka baja mudah berkarat karena pengaruh korosi atmosfir. Secara umum, jembatan merupakan bangunan yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh rintangan seperti sungai, lembah, drainase, danau, jalan raya, jalan kereta api, dan sebagainya. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lainya.