Fungsi Pancasila Sebagai Sistem Etika Politik. Para pendiri bangsa memilih Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara bukan tanpa alasan. Pancasila juga sangat sarat akan nilai, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan Negara yang merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisah-pisahkan dengan masing-masing sila-silanya. Pancasila juga sangat sarat akan nilai, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan suatu sistem pengetahuan.
Dengan kata lain, para penyelenggara negara harus mencerminkan etika dari Pancasila.
Pancasila juga sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran dari norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan lainya.
Pancasila banyak memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia, salah satunya adalah "Pancasila sebagai suatu sistem etika". Oleh karena itu, Pancasila yang pada awalnya merupakan konsensus politik yang memberi dasar bagi berdirinya negara Indonesia, berkembang menjadi konsensus moral yang digunakan sebagai sistem etika yang digunakan untuk mengkaji moralitas bangsa dalam konteks hu bungan berbangsa dan bernegara. Apabila dikaitkan dengan sistem politik, pemahaman tehadap Pancasila sebagai etika politik merupakan salah satu bagian dari tujuan sistem politik Pancasila.